THE STORIES

Rintikan hujan menemaniku mengisi relung waktu di hari ini Sedari tadi pagi jalan-jalan dibasahinya Suasana yang membawa sebagian mereka tak keluar rumah atau bahkan keluar dari kamar Aku pun demikian Aku masih berada di ruang tak lebih dari tiga meter ini Disinilah biasanya aku berkumpul dengan keluargaku Masih mencari segudang inspirasi untuk menulis Apa saja. Ku fikir bisa menjadi suatu yang menarik Entah seperti apa nanti jadinya.

Sedikit mengingat saat mendengarkan radio di bulan Maret 2010 lalu. Aku tidak sengaja menyetel saluran Islamic Radio yang sedang membahas tentang perbedaan produktivitas dengan kesibukan. Ku coba saja mendengarkan sejenak karena ku fikir menarik. Begini penjelasannya. Awamnya, memang produktivitas sering disamakan dengan kesibukan karena sama-sama mengorbankan waktu, tenaga atau pikiran. Namun, pada kenyataannya produktivitas tidak selamanya berbanding lurus dengan kesibukan. Produktivitas diartikan sebagai mengerjakan sesuatu yang menghasilkan nilai seperti uang, manfaat, dan lain-lain. Sedangkan kesibukan, atau kata dasarnya sibuk berarti menghabiskan tenaga dan upaya kita, tapi tidak selalu menghasilkan nilai. Mari kita renungkan lagi, apakah yang kita lakukan termasuk kesibukan atau produktivitas. Ingatlah bahwa "Sebaik-baiknya kalian adalah yang berbuat baik terhadap orang lain. QS. Al-Insyirah : 7-8

Putu Ayu Sejak ku mencicipi panganan tradisional ini di warung pinggir jalan dekat rumahku, aku jadi ketagihan untuk beli dan beli lagi.. Karena itu aku jadi penasaran gimana si cara membuatnya.. Kebetulan, saat pergi ke pasar, ibuku menemukan cetakan membuat kue ini, langsung aja dibeli beberapa buah. Selain nemu resep dari internet, dapat resepnya juga dari penjual cetakan,, sampai di rumah, langsung praktik bikin.. Tanpa berlama-lama, aku mencari bahan-bahan yang dibutuhkan yang alhamdulillah ada di warung-warung terdekat.. Cukup mudah ternyata membuatnya. Setelah matang,, langsung habis disantap oleh keluarga.. Sedikit share ni buat yang suka kue ini dan berminat mencoba bikin juga.. Bahan-bahan: 250 gr tepung terigu 3 butir telur 75 gr gula pasir 150 ml santan dari ½ butir kelapa 1 sdt pasta pandan ½ butir kelapa setengah tua, parut 1/2 sdt garam halus 1/2 sdt VX 1/2 sdt TBM Cara Membuat: 1. Gula pasir, VX, dan TBM dikocok dengan mixer kecepatan 2 hingga mengembang kaku. Hentikan

Tragis Tiga bocah itu seolah berlarian ke arahku, hampir-hampir ku tertabrak oleh mereka. Tergambar jelas keceriaan dari wajah lugu ketiga bocah berusia tak lebih dari 10 tahun itu. “Kiri Bang,” ucapku dengan lantang kepada supir angkot yang ku tumpangi. Mobil yang berisi lima orang penumpang itu berhenti seketika. Ku keluarkan dua lembar uang ribuan dari dalam tas dan kuberikan pada supir angkot itu. Ku turun perlahan sambil memegang tas yang kupangku selama di angkot tadi. Perjalanan kulanjutkan kembali dengan berjalan kaki. Masih dua ratus meter lagi kira-kira untuk bisa sampai ke rumah. Jarang sekali aku bisa menikmati suasana sore seperti ini. Sebab hampir setiap hari ku pulang saat matahari telah kembali ke peraduannya. Hari ini, memang tak seperti biasanya, aku pulang lebih cepat karena hanya ada satu mata kuliah di kelasku dan tak ada kegiatan lain yang harus dikerjakan di kampus. Di sekeliling jalan ku lihat berbagai aktivitas yang tengah dilakukan masyarakat di daerah pinggir