Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2012

Problematika Umat Islam Kontemporer

S ejauh mana kini kita melangkah, merangkai mimpi untuk menggapai cita. Sudahkah kita mencoba berlari mengejar ketertinggalan?? Atau masihkah kita terbelenggu dalam ruang yang terkunci rapat. Tanpa pernah mencari cara untuk melihat sedikit celah ruang lain di luar sana. Adakalanya kita harus proaktif, agar siap menghadapi tantangan dunia. Mulailah melatih mental sedini mungkin pada setiap diri agar terhindar atau dapat meminimalisir dari berbagai macam problematika umat islam yang akan kuceritakan setelah ini. Kini, dunia sekitar begitu cepat mengalami perubahan. Zaman yang tak lagi bisa untuk bersantai-santai terlalu lama, sebab nantinya akan membuat kita semakin tertinggal. Begitu banyak masalah di negeri ini tak kunjung berakhir. Negeri yang mayoritas penduduknya muslim ini memunculkan banyak pertanyaan. Apa yang mereka pelajari selama ini? Seperti apa mereka belajar? Mengapa harus mempelajari semua itu? Adakah kemaslahatan masih ditegakkan dan keikhlasan mengiringi langkah dala

Artikel yang kucari Part II

Baitul Hikmah August 20, 2010 | | Pada masa keemasannya, Baghdad adalah ibu kota Dinasti Abbasiyah dan pusat dunia Islam. Seniman, teknokrat, ilmuwan, pujangga, filsuf, dan saudagar yang hidup pada masa itu berkontribusi terhadap perkembangan di bidangnya masing-masing, yakni seni, industri, hukum, literatur, navigasi, filsafat, sains, sosiologi, dan teknik, baik yang dikumpulkan dari masa sebelum itu maupun yang dikembangkan setelahnya. Contohnya, ketika rahasia membuat kertas terkuak dari dua tawanan Cina yang menderita kekalahan di Perang Talas pada 751, bangsa Arab mulai memproduksi kertas besar-besaran. Buku sains yang penting dari zaman Persia, India, dan Yunani Kuno pun ditulis ulang dan dialihbahasakan ke bahasa Arab. Kemudian buku-buku itu disimpan di perpustakaan besar bernama Baitul Hikmah. Terletak di jantung Kota Bagdad, Baitul Hikmah dibangun oleh Khalifah Harun al-Rasyid pada 813 M. Penerusnya, Al-Ma’mun, mengundang para ilmuw

Artikel yang kucari Part I

Baitul Hikmah, Mengadabkan Dunia Timur dan Barat dengan Buku Sabtu, 11 Februari 2012 12:37 Artikel   Oleh Kholili Hasib Baitul Hikmah merupakan perpustakaan terbesar yang pernah dimiliki umat Islam  di Baghdad. Dibangun oleh Khalifah Harun al-Rasyid pada abad IX M yang kemudian diteruskan oleh puteranya Al- Makmun. Perpustakaan ini tidak hanya mengoleksi buku, tapi juga berfungsi sebagai universitas yang bertujuan untuk membantu perkembangan belajar, mendorong penelitian, dan mengurusi terjemahan teks-teks penting. Peran vitalnya, mampu mendorong aktivitas intelektual hingga kemudian mengangkat Daulah Abbasiyah menapaki kejayaannya. Perpustakaan ini  dianggap sebagai pusat intelektual dan keilmuan semasa zaman kegemilangan Islam . Kampanye Penerjemahan Dalam catatan sejarah, perpustakaan itu mengoleksi sekitar 2 juta jilid buku. Jumlah yang cukup fantastis pada masa itu. Kegiatan penting dalam Baitul Hikmah adalah pener

Beri Tahu Aku Tentang Kebenaran Hakiki

Apa yang tengah terjadi pada negeriku? Adakah seseorang dapat memberi tahuku? Tentang segalanya Tentang kebenaran dan kebaikan Apakah semuanya telah diputarbalikkan? Antara Kebenaran dan Kebohongan Hingga tak ada lagi yang bisa membedakan semua itu? Siapa yang menguasai perpolitikan? Adakah masih ada orang baik yang kuat akan politiknya? Yang berpihak pada kebaikan Yang cinta akan kejujuran Ku mohon,, Sampaikan padaku semua yang sesungguhnya terjadi Beri tahu aku tentang kebenaran Tentu, sebuah kebenaran hakiki..

Adakah Hari Setelah Hari Ini??

Gambar
"Ibu, ibu, ibu di mana.." Hari itu benar-benar berbeda dengan hari sebelumnya. Di pagi buta, aku terbangun oleh karena kebisingan di luar. Entah apa yang tengah terjadi. Yang ku ingat, tak ada siapa-siapa di rumah, selain aku. "Bismillah." Kalimat ini kubisikkan dalam hati untuk melalui hari agar langkahku selalu terniatkan karena Allah. Usai sarapan, ku ambil tas ranselku di kamar, memeriksa perlengkapan belajar hari ini. Aku mencari sebuah buku yang selalu menjadi inspirasiku, "Doktor Cilik Hafal dan Paham Al-Quran".   Seorang teman ingin meminjamnya setelah aku bawa beberapa hari lalu ke madrasah. Ibu keluar dari dapur kemudian aku berpamitan padanya, mengecup jemari tangannya yang lembut. Tiga bulan lagi aku lulus. Ya, selalu terbayang dalam benakku untuk segera sampai pada hari itu. Kau tahu apa itu? Aku akan dilantik sebagai hafizh Quran.. Impian yang menjadi hasratku setelah 10 tahun berinteraksi dengan Alquran. Kini usiaku menginjak

Sky in my heart

Gambar