About life

Menjadi seorang istri yang sholihah dan baik terhadap suami ternyata bukan perkara yang mudah. Hmm... aku belum merasakan memang hal demikian, tapi setidaknya itu yang ku amati beberapa tahun belakangan ini. Bagaimana seorang istri mampu melaksanakan ibadah dengan baik juga melayani suami dengan penuh kesungguhan. Tidak lalai pada dirinya juga mampu mengelola rumah tangga dengan baik. Semua perlu strategi tersendiri. Sebab yang namanya pernikahan, berumah tangga adalah sebentuk ibadah yang berlangsung tidak sebentar.

Ada tiga peran yang mesti dimiliki seorang wanita saat telah menjadi seorang istri, yaitu persoalan sumur, kasur, dan dapur. Ini bukan soal memasak, tempat tidur, dan mencuci pakaian seperti yang terjadi dalam kebiasaan masyarakat, sehingga menghilangkan kerja sama antara suami istri di rumah. Namun, yang dimaksud adalah persoalan sumur, artinya bagaimana seorang wanita memastikan tentang kebersihan/thaharah di rumah. Persoalan kasur, artinya bagaimana ia mendidik anak-anaknya. Dan dapur artinya bagaimana ia mampu menjaga rahasia termasuk soal pengelolaan uang di rumah.

Persoalan rumah tangga kadang disebabkan hal kecil yang kemudian dibesar-besarkan. Padahal pilihan menikah dengan dia adalah pilihan dirinya sendiri, entah dengan campur tangan orang lain atau tidak. Seyogyanya, kembali kepada apa yang membuatnya memilih dia dan bagaimana mempertahankan dia.

Amat penting bagi sepasang suami istri untuk saling memahami, menghidupkan komunikasi, dan mempererat keharmonisan rumah tangga. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resensi Film Sang Murabbi

Urgensi Jama’atul Muslimin tuk Tegakkan Islam

Indahnya Berpakaian Islami